Kamis, 17 Maret 2011

the Super Leader Super Manager

1 komentar

Muhammad SAW Super Leader Super ManagerNabi Muhammad SAW memang sangat pantas menjadi sosok idola yang bisa diteladani oleh setiap manusia di mana pun berada, apa pun profesinya.
Inilah kelebihan Nabi Muhammad SAW karena Allah sendiri dengan jelas menyatakan dalam firman-Nya bahwa terdapat suri tauladan yang baik dalam diri Rasulullah SAW. Siapa pun, jika ingin sukses dunia akhirat, contohlah Rasulullah, karena Rasulullah adalah diibaratkan sebagai “Al Qur`an hidup”.
Panduan Muslim Al Quran yang merupakan firman Allah dan penerapan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat dari kepribadian Rasulullah SAW.
Al Quran Surat Al Ahzab ayat 21, Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”.
Di ayat lainnya, Surat Al Anbiya ayat 107, Allah juga berfirman, “Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”.
Di sisi lain, perjalanan hidup nabi Muhammad SAW tak ubahnya samudra luas yang tak bertepi. Dalam dirinya terpancar “wisdom” dan hikmah yang seolah tak mungkin bisa dihitung. Hampir semua spektrum kehidupannya dari mulai pribadi, keluarga dan masyarakat merupakan suri tauladan, bagi umat muslim khususnya.
Dan keteladanan ini juga ditemukan dalam aspek bisnis, militer, budaya, dakwah, kesejahteraan, sosial politik serta hukum dan pendidikan. Nabi Muhammad saw senantiasa berusaha memelihara dan meningkatkan kesehatan, kebersihan dan keindahan tubuhnya secara Islami.
Dalam hubungannya dengan sesama manusia Nabi Muhammad SAW senantiasa membiasakan diri dengan akhlak terpuji dan menjauhkan diri dari akhlak tercela serta giat beramal saleh yang bermanfaat bagi orang banyak.
Mengangkat fakta Berdasarkan fakta-fakta tersebut, Nio Gwan Chung atau yang lebih dikenal dengan Dr Muhammad Syafii Antonio MSc, pada akhir Januari 2011 di Jakarta, meluncurkan ensiklopedia berjudul “Eksiklopedia Leadership & Manajemen Muhammad SAW: The Super Leader Super Manager”.
Syafii Antonio yang juga dikenal sebagai pakar ekonomi syariah itu merangkai dan menuangkan ketauladanan nabi Muhammad SAW dalam satu set ensiklopedia yang terdiri dari delapan buku (volume).
Dengan diluncurkannya ensiklopedia ini berarti Syafii Antonio telah “melahirkan” sebanyak 21 buku. Sebelumnya ekonom kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, 12 Mei 1967 itu telah menulis 13 buku.
“Target pembaca buku ini adalah setiap insan yang mencintai Rasulullah SAW dan ingin lebih dalam mengenal dimensi kepemimpinan dan manajemen Rasul,” kata Doktor Banking Micro Finance dari University of Melbourne itu.
Selain dapat meneladani kepemimpinan Rasulullah, Menurut Syafii Antonio, salah satu tujuan diluncurkannya buku tersebut juga disebabkan masih sangat terbatasnya literatur yang menggali dimensi kepemimpinan dan manajemen dengan kaca mata analisa tematis dan modern.
“Dalam arti dipandang dari sudut ilmu manajemen modern dan suasana modern,” kata pimpinan Tazkia Group itu.
Untuk mendukung tujuan tersebut, maka bentuk fisik ensiklopedia yang digarap selama satu tahun ini dikemas mewah. Hard cover dengan desain lukisan bernuansa Dinasti Ottoman Turki dan Mughal India, sedangkan isi setiap volume penuh sentuhan modern yang kaya dengan gambar, lukisan, photo sketsa, inboks dan full color.
“Dengan keindahan desain diharapkan proses membaca menjadi fun dan menyenangkan,” tambah Syafii Antonio.
“Ensiklopedia Leadership & Manajemen Muhammad SAW: Super Leader Super Manager” merupakan syarah atau tafsir dari buku yang pernah ditulis Syafii Antonio sebelumnya yang berjudul “Muhammad SAW, The Super Leader Super Manager” yang dirilis pada tahun 2007.
“Buku tersebut merupakan induk, sementara ensiklopedia ini adalah syarah atau tafsirnya,” kata Syafii Antonio.
Dengan kata lain, buku ensiklopedia setebal 250 halaman itu dilengkapi dengan tambahan diagram rujukan sketsa dan data-data sejarah serta demografi lainnya.
Seperti layaknya sebuah ensiklopedia yang sifatnya luas, maka dalam satu set ensiklopedia memaparkan berbagai spektrum kehidupan dan perjuangan Rasulullah.
Ada delapan spektrum yang dikaji dalam buku itu yakni pengembangan diri, bisnis dan kewirausahaan, dakwah, keluarga, sosial politik, pendidikan, hukum, serta militer.
Dengan membaca Ensiklopedia ini, umat muslim khususnya diharapkan bisa lebih mengenal dan meneladani Rasulullah. Alhasil, hal ini akan membawa kehidupan positif bagi negara dan bangsa.
Ikon keuangan Dr.Muhammad Syafii Antonio,MEc (Nio Gwan Chung) adalah salah satu ikon keuangan dan perbankan syariah di Indonesia. Ia juga mendapat amanat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) TAZKIA.
Ia menyelesaikan program doktoral dalam Micro Finance dari University of Melbourne (2004), Master of Economics dari International Islamic University, Malaysia (1992) dan lulus sebagai sarjana syariah dari University of Jordan (1990).
Di samping itu Antonio telah melakukan visiting research di Al-Azhar University Cairo dan Oxford University, Inggris.
Melalui Batasa Tazkia Consulting, Antonio telah membantu penumbuhan lebih dari 14 Unit Usaha Perbankan Syariah dan 7 asuransi syariah serta melatih lebih dari 10,000 praktisi keuangan.
Antonio juga memimpin Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia dengan jumlah murid sekitar 1100 Mahasiswa dan 100 dosen serta civitas akademik. Melalui Tazkia Publishing dan Tazkia Book Network, Antonio telah menerbitkan 21 buku dan ensiklopedia tentang Perbankan Syariah, Leadership dan Manajemen.
Saat ini Antonio juga sebagai anggota Komite Perbankan Syariah pada Bank Indonesia, Shariah Advisory Council Bank Sentral Malaysia, serta Global Shariah Board al-Mawarid DUBAI. Antonio juga duduk sebagai Advisor/Dewan Pengawas di Bank Syariah Mandiri, Takaful, Bank Mega Syariah, Schroders Investment Manager dan PNM.
Pada tahun 2010, berdasarkan KEPPRES no 30/2010 Antonio diangkat Presiden RI sebagai anggota KEN (Komite Ekonomi Nasional) suatu Badan Khusus yang bertugas memberikan rekomendasi kebijakan ekonomi nasional kepada Presiden.
KEN diketuai oleh pengusaha Nasional Chairul Tanjung dengan anggota antara lain James Ryadi, TP Rachmat, Hartati Murdaya, Sandiaga Uno, Erwin Aksa, Chatib Basri, Raden Pardede dan Aviliani.
Untuk memudahkan koordinasi kegiatannya Antonio mendirikan Andalusia Islamic Center (AIC). Suatu oase intelektual, spiritual dan komersial seluar 25,000 meter di Sentul City. AIC meliputi kampus STEI TAZKIA, Masjid Andalusia, Multi Function Hall al Hambra, Andalusia Muallaf Center dan Andalusia Commercial Center.
Atas kiprahnya Antonio dianugrahi “Syariah Award” oleh Bank Indonesia, MUI dan Bank Muamalat (2003), Anticorruption & Good Governance Award dari Kementrian Aparatur Negara (2007), Arab Asia Finance Recognition Award dari Arab Asia Finance Forum (2008) dan Australian Alumni Award dari Pemerintah Australia (2009).
Antonio adalah penerima Best Islamic Book (IBF Award, 2009), juga dipromosikan oleh Departemen Keuangan RI sebagai nominator IDB Prize dari Indonesia.
Sumber ANT

Bisnis Syariah

0 komentar
Bisnis Syariah. Bisnis itu dalam Islam merupakan kegiatan berdagang. Kegiatan Bisnis Syariah dalam Islam sangat berbeda dengan kegiatan ekonomi sekuler (kapitalis) yang beranggapan bahwa dalam setiap urusan bisnis tidak dikenal adanya etika sebagai kerangka acuan, sehingga dalam pandangan kaum kapitalis bahwa kegiatan bisnis amoral. Prinsip ini menunjukkan bahwa setiap kegiatan Bisnis Syariah tidak ada hubungannya dengan moral apa pun, bahkan agama sekalipun. Menurut ekonomi kapitalis setiap kegiatan ekonomi didasarkan pada perolehan kesejahteraan materi sebagai tujuan utama. Dalam Bisnis Syariah manusia memiliki peranan yang sangat penting sebagai pelaku bisnis.
Pemuatan prinsip-prinsip moral dalam sumber hukum menjadikan etika Bisnis Syariah sebagai basis yang harus dipegang dan dijalankan seseorang atau kelompok dalam melakukan aktivitasnya. Islam membangun pribadi individu secara terpadu antara kebutuhan dunia dan akherat secara bersamaan, seimbang (harmonis) dengan melihat pertimbangan dan hasil yang akan diperoleh sebagai pertanggungjawaban manusia.

Bisnis Syariah

Dalam prakteknya pelaku Bisnis Syariah akan senantiasa mempertimbangkan segala aktivitasnya apakah berada dalam bingkai ajaran Islam dengan prinsip-prinsip moralnya atau sebaliknya, karena hal ini sangat berimplikasi pada seluruh aspek kehidupan manusia secara keseluruhan. Terkadang diperlukannya pengetahuan mengenai manajemen syariah atau manajemen sepiritual seperti yang bisa dipelajari melalui situs http://thecelestialway.com. Beberapa parameter kunci sistem Bisnis Syariah beberapa diantaranya sebagai berikut:
1. Berbagai tindakan dan keputusan disebut etis bergantung pada niat individu yang melakukannya.
2. Niat baik yang diikuti tindakan yang baik akan dihitung sebagai ibadah.
3. Menggunakan pendekatan terbuka terhadap etika, bukan sebagai sistem yang tertutup dan berorientasi pada diri sendiri.
Masih ada beberapa parameter lain mungkin yang bisa ditambahkan. Intinya adalah konsep win-win menjadi prinsip dalam menjalan Bisnis Syariah. Saling memberi keuntungan, dan tidak saling merugi. Keduanya harus untung. Problem yang dihadapi dalam kehidupan kita, pemahaman tentang Bisnis Syariah belum menjadi sikap perilaku masyarakatnya.
Hal ini disebabkan karena masyarakat lebih dulu mempelajari bisnis secara kapitalis dan liberalis yang lebih mementingkan individual. Karena lebih mementingkan kepentingnan individual terjadi prinsip yang kuatlah yang menang. Terutama dalam hal kuatnya kapitalis.
macfamous

Senin, 14 Maret 2011

Analisis Usaha

1 komentar